Tanah milik warga di 27 desa yang tersebar di tujuh kecamatan di Kabupaten Kendal, akan terkena proyek pembangunan jalan tol Semarang–Batang.
Pembebasan lahan yang akan digunakan untuk pembangunan jalan tol ditargetkan selesai tahun ini.
Ketua Tim Pelaksana Pembebasan Tanah Jalan Tol Semarang-Batang, Ir. Usman mengatakan, ke-27 desa itu berada di Kecamatan Weleri, Ringinarum, Gemuh, Pegandon, Ngampel, Brangsong, dan Kaliwungu Selatan.
Usman yang juga kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Kendal, menambahkan jalan tol yang melewati Kabupaten Kendal diperkirakan sepanjang 37 kilometer.
“Saat ini, kendala yang dihadapi adalah harga tanah. Hanya saja, penentuan harga tanah bukanlah wewenang dari tim pelaksana pembebasan tanah, melainkan tugas dari tim appraisal atau penaksir harga dari satuan kerja independen,” kata Usman, Selasa (19/1/2016).
Usman mengaku, dari 27 desa yang tanahnya akan digunakan pembangunan jalan tol, baru dua desa yang penaksiran harganya sudah selesai. Kedua desa itu adalah Desa Tejorejo dan Wungurejo, Kecamatan Ringinarum.
"Penaksiran harga di dua desa tersebut telah dilaksanakan tim appraisal pada 18 Januari lalu. Namun sepertinya belum ditemui kesepakatan harga,” tambahnya.
Posting Komentar